Sejarah Perkembangan Java

Pada tahun1991, sekelompok insinyur Sun Microsystem, Inc., dipimpin Patrick Naughton dan James Gosling merancang bahasa untuk perangkat bahasa untuk perangkat consumer seperticable TV box. Karena perangkat tidak mempunyai banyak memori, bahasa harus berukuran kecil dan menghasilkan kode yang liat.Karena pabrikan-pabrikan berbeda memilih pemroses-pemroses berbeda maka bahasa harus netral arsitektur manapun. Proyekdiberinamakode ”Green”.
Kebutuhanuntukkecil, liat dan netral platform mengantar tim mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. Niklaus Wirth, pencipta Pascal telah merancang bahasa kode antara (intermediate code) portable untuk mesin hipotesis. Kode antara ini kemudian dapat digunakan di sembarang mesin yang memiliki interpreter.Proyek Green menggunakan mesin maya untuk mengatasi isunetral terhadap arsitektur mesin.
Karena orang-orang diproyek Green berbasis C++ bukan Pascal maka kebanyakan sintaks diambil dari C++ serta mengadopsi orientasi objek bukan procedural. Mulanya bahasa yang diciptakan diberinama “Oak”, kemudian diganti “Java” karena telah ada bahasa yang bernama “Oak”
Produk pertama proyek “Green” adalah “7”, sebuah kendali jauh yang cerdas. Karena pasar belum tertarik dengan produk consumer cerdas maka proyek Green harus menemukan pasar lain. Penerapan mengarah menjadi teknologi di web. Pada tahun 1995, Netscape memutuskan membuat browser dilengkapi Java. Setelah itu diikuti IBM, Symantec, bahkan Microsoft.
Setelahitu, gaung Java mulai terdengar. Berbagai industry meliriknya. Dengan strategi terbuka, banyak industry menymbutnya. Berbagai Universitas Amerika, Jepang, dan Eropa mengubah pengenalan bahasa pemrograman menjadi Java, meninggalkan C++. Java lebih sederhana dan mengakomodasikan hampir seluruh fitur penting bahasa-bahasa pemrograman ciptaan manusia.
Sebagai bahasa yang menampung hampir seluruh kemampuan terbaik bahasa pemorgraman yang pernah dikembangkan umat manusia, maka bahasa ini memang menjadi tidak mudah, sedikit rumit dan kompleks. namun, kita pantas sedikit berusaha agar mampu menguasai salah satu kakas terampuh umat manusia, yaitu bahasa pemrograman modern.
Bahasa Java tidak lagi hanya untuk pemanis di webs ebagai applet  yang membikin Duke berdansa. Java adalah kakas, tetap hanya perangkat, bagaimanapun tetap hanya orang hebat yang dapat memberi arti  penting kakas seperti dikatakan James Gosling, ditokoh terpenting di Java:
“All along, the language was a tool, not the end.”
Bahasa Java telah disertai berton-ton pustaka kelas, namun kita tidak perlu mengetahui semuanya. Kita cukup perlu mengetahui sekumpulan yang diperlukan untuk menyelesaikan persoalan serius yang sedang kita hadapi.
Padatahun 1996, Sun mengeluarkan JSDK (Java Software Development Kit).kemudian secara berturut-turut:
·         Versi 1.02 yang mendukung konektivitas basis data dan objek-objek tersebar.
·         Versi 1.1 pada 1997 ditambahkan model kejadian (event model) yang andal, internationalization, dan model komponen Java Beans.
·         Versi 1.2 dirilispada 1998 mempunyai banyak peningkatan diantaranya user interface toolkit “Swing” yang memungkin pemrograman membuat aplikasi berbasis GUI yang sepenuhnya portable. Sejak ini disebut sebagai Java 2.
·         Versi 1.3 dirilis pada tahun 2000,dengan banyak peningkatan.
·         Versi 1.4 ditambahkan fasilitas asersi untuk dukungan design-by-contract.
·         Versi 1.5 ditambahkan fitur-fitur baru dilevel bahasa diantaranya generics “paramatized type”, enumeration, dan metadata.Versi ini disebut JDK 5.
·         Veris 1.5 ditambahkan lightweight database system yaitu Derby. Derby merupakan hasil pengembangan dari proyek basis data Apache. Derby mulanya merupakan Cloud Scape dari IBM.
·         Versi 1.6 ditambahkan Oracle Corporation mengakuisisi Sun Microsystem pada tahun 2009-2010.


Fitur-Fitur dalam Java

Fitur penting bahasa Java adalah bahasa ditunjukan untuk membuat  beragam jenis aplikasi secara seragam yaitu:
1.    Program di lingkungan web browser
·         Applet, program ini  dieksekusi di web browser dari halaman web yang memuat Java applet. Web browser kemudian menugaskan Java interpreter (JRE – Java Runtime Environment) untuk mengeksekusi Java applet yang diterima. Java applet membuat langkah besar, memungkinkan web menjadi sarana/media interaktif atau tanggapan pemakai.
2.    Program di lingkungan web server
·       Java Server Pages, sebagai web scripting serupa ASP, PHP dan sebagainya. Program ditempelkan dihalaman html. Html ini tidak langsung dikirim ke web browser tapi diolah dulu oleh web server dan hasilnya yang berupa dokumen html dikirim web server ke web browser. Pemrograman JSP mengakomodasi pemrograman gaya tempelan seperti PHP, gaya togging seperti Cold Fusion dan orientasi komponen Java Beans.
·   Juntava Servlet, semacam modul di web server. JSP akan diterjemahkan menjadi servlet agar mempercepat proses eksekusi
3.    Program mandiri
Aplikasi mandiri ini dapat berbasis konsol maupun berbasis grafis,. Yang diciptakan dengan file  teksekstensi .java. Menghasilkan satu file bytecode. class atau lebih.
4.   Program mandiri sebagai pustaka komponen untuk pengembangan aplikasi. Java menyediakan Bean untuk mendukung RAD (rapid application development) yang berbasis visual seperti Visual Basic atau Borland Delphi.
Fitur penting yang perlu dikaji:
·         Bahasa yang sederhana
·         Bahasa orientasi objek
·         Bahasa yang statically typed
·         Bahasa yang dikompilas
·         Bahasa yang aman
·         Bahasa yang independent terhadap platform.
·         Bahasa Multi threading
·         Bahasa yang didukung Garbage Collector
·         Bahasa yang tangguh

·         Bahasa yang mampu diperluas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Video Softskill : Quantum Computation

Unsur-Unsur Game Theory

Fitur-Fitur Unity