Software Adobe After Effects





Adobe After Effects adalah salah satu software compositing yang populer dan telah digunakan secara luas dalam pembuatan video, multimedia, film dan web. After Effects terutama dipakai dalam penambahan efek khusus seperti efek petir, hujan, salju, ledakan bom, dan efek khusus lainnya. After Effects telah membantu dalam pembuatan perfilman Hollywood dalam menghasilkan film-film dengan efek khusus yang spektakuler. Spawn, Titanic, Deep Rising, Superman The Jackal adalah beberapa judul film yang telah memanfaatkan potensi After Effects, dan masih banyak lagi film-film yang dihasilkan dari bantuan software Adobe After Effects.

Beberapa fitur yang terdapat di adobe after effects, diantaranya :
1.    Preset
     Ukurang yang akan digunakan pada project anda (kalau anda memilih preset maka akan mempengaruhi “Width And Height” secara otomatis akan muncul sesuai yang anda pilih) misalnya anda mau membuat project untuk tune telivisi atau periklanan telivisi maka anda harus menggunakan (PAL D1/DV Square Pix, 768 x 576), apabila untuk pembelajaran dapat menggunakan ukuran (Medium, 320 x 240) Pixel Aspect Ratio gunakan “Square Pixels”.
2.    Frame Rate
    Perhitungan frame per second artinya misalnya anda menggunakan 30 FPS jadi anda dalam satu detik menggunakan 30 gambar, tapi standar Televisi Indonesia menggunakan 25 FPS. Jepang juga menggunakan 25 FPS untuk pembuatan film kartun.
3.    Resolution
   Untuk menentukan hasil gambar yang akan dibuat nantinya, didalamnya terdapat berbagai pilihan diantaranya, Full, Half, Third, Quarter, dan Custom. Ini juga mempengaruhi besar kecilnya RAM. Apabila kita menggunakan RAM yang standar misalnya 128 maka kita dapat memilih resolution “Full” tapi dengan catatan tidak menggunakan image yang banyak, karena dapat menambah berat ketika pengerjaan.
4.    Start Time Code
     Jika anda mengakses project dengan menulis 0.00.01.00, maka pembuatan project anda akan mulai pada menit ke 1.
5.    Duration
    Untuk menentukan akhir waktu project yang dikerjakan (perlu diketahui dalam suatu periklanan 1 detik saja adalah uang maka harus berhati-hati dalam memperhitungkan ini, jika perusahaan televisi meminta untuk membuatkan project 15 detik maka anda harus membuatnya tepat 15 detik, tidak boleh lebih atau kurang)
6.    Anchor Point
     Untuk menggeser image tetapi tidak berjalan.
7.    Position
     Untuk menggeser dari arah samping kanan atau kiri atau juga bisa dari atas kebawah.
8.    Scala
     Untuk mengecilkan atau memperbesar image.
9.    Rotation
     Untuk membuat image berputar.
10. Opacity
     Untuk mengatur image menjadi transparan.

Adanya kesamaan interface antara After Effects dengan keluarga Adobe yang lain seperti PhotoShop memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam pemakaiannya. Integrasi After Effects bersama dengan PhotoShop, Illustrator, dan Premiere akan menghasilkan karya yang sebelumnya sulit dibayangkan untuk diwujudkan. Pada versi terbarunya, After Effects 6. Berbagai macam fitur yang lebih memudahkan bagi para professional atau pengguna dalam menghasilkan efek khusus yang telah disediakan.

Adobe After Effects bisa merubah background dalam videonya, seperti awalnya background dari sebuah video hanya berwarna hijau, kemudian dengan fitur effect keylight kita bisa merubah background. Contoh Serperti berikut:


           Sangat mudah kan untuk mengganti background dalam sebuah video dengan menggunakan software Adobe After Effects. Selain bisa mengganti backgroundnya, kita juga bisa memberikan tambahan efek-efek lainnya yang sudah disediakan di After Effects. Software ini sangat recommended bagi pengguna suka menegedit video dan membuat video.

Sumber:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Video Softskill : Quantum Computation

Unsur-Unsur Game Theory

Fitur-Fitur Unity