Pengantar Teknologi Game Part 1


Teknologi Game
Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Teknologi dibuat atas dasar ilmu pengetahuan dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Kata teknologi sering menggambarkan penemuan dan alat yang menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik yang baru ditemukan.
Kata game bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Ada target-target yang ingin dicapai pemainnya. Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal.
Perkembangan teknologi sangat berpegaruh terhadap perkembangan game. Pada sekitar awal dekade 80-an, sebenarnya sudah ada persaingan ketat antar perusahaan game dalam memasarkan produknya. Game yang populer dengan nama video game ini hanya bisa dimainkan oleh satu atau dua orang pemain pada sebuah console. Pesawat televisi dibutuhkan sebagai media tampilan. Jenis game-nya juga masih sangat sederhana dengan grafik yang sangat kasar. Tampilannya mirip seperti game dari bahasa program Java, yang bisa dimainkan di handphone sekarang ini. Perusahaan game yang terkenal pada saat itu adalah Atari, Sega dan Nintendo.
                                                                                                                                   
Bisnis dalam Game Komputer



Bisnis dalam game komputer berkembang pesat seiring dengan berkembangnya teknologi canggih saat ini. Dahulu kita hanya dapat menikmakti permainan game yang telah disediakan oleh komputer itu sendiri, seperti solitaire, pinball, dan sebagainya. Namun sekarang sudah tersedia game online, dan  game yang dapat didownload baik free maupun berbayar. Games berbayar juga merupakan bisnis karena sama saja dengan kita mengeluarkan uang untuk membeli sebuah barang.

Games berbayar ini biasanya memberikan kepuasan tersendiri bagi pembelinya, karena terdapat fitur yang bagus dan lengkap di dalamnya. Perkembangan lainnya ialah warung internet atau yang sering kita dengar dengan istilah warnet. Dengan menyediakan tempat, perangkat komputer yang lengkap, dan fasilitas pendukung lainnya, membuat gamers betah berlama-lama untuk bermain di warnet.
Game online menjadi semakin marak dan digandrungi, karena fasilitas online memungkinkan sebuah game dapat dimainkan oleh 100 orang lebih secara bersama-sama dalam satu waktu.
Contoh untuk bisnis dalam game komputer itu beragam. Seperti kita dituntut melakukan pembayaran untuk game tersebut. Bedasarkan kategori ini games online dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
a.       Pay Per Item, merupakan game yang bisa diinstall atau dimainkan secara gratis, dan game ini biasanya mengenakan biaya pada pemainnya apabila pemainnya ingin cepat menaikkan level atau membeli barang (item) langka yang tidak pernah dijumpai pada permainan. Contoh: Gunbound, Ragnarok, Ghost Online, dan lain sebagainya.
b.      Pay per Play, game ini harus dibeli dan diinstal secara legal karena pada saat diinstal game terebut akan mendaftarkan pemain ke internet langsung dan apabila yang diinstal adalah program bajakan maka secara otomatis system akan memblokirnya. Contoh: The Division, Fifa, dan lain sebagainya.

3D Engine dan Scene Graph


3D engine adalah sistem perangkat lunak yang dibuat dan dirancang untuk menciptakan dan mengembangkan gambar 3D, fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render (renderer) untuk 2D/3D grafis. Contoh aplikasi 3D engine adalah seperti Unity.
Scene Graph adalah merupakan inti dari Java3D. Sebuah scene graph merupakan grafik yang merepresentasikan geometri, material, dan pencahayaan.
Berikut contoh dari 3D engine dan scene graph:
1.      OGRE 3D
Objected-Oriented Graphics Rendering Engine atau bisa disingkat dengan OGRE merupakan engine yang object oriented & flexible 3D rendering pada game engine yang ditulis dengan menggunakan bahasa C++ serta didesain agar mampu men-developer dengan mudah kepada aplikasi produksi dengan menggunakan utility hardware-accelerated 3D graphic. Gambaran abstraknya OGRE menggunakan sistem library seperti Direct3D & OpenGL, serta menyediakan sebuah dasar interface di dunia objek dan class objek yang lebih tinggi.
OGRE hanya digunakan untuk me-render. Dengan kata lain, fitur OGRE hanya khusus menangani vector & matOix classes, memory handling, dan lain lain. Ini bukan lah salah satu dari semua solusi dalam istilah game development/simulasi. OGRE tidak menyediakan audio/physics support.
2.      Processing
Processing adalah bahasa pemrograman dan lingkungan pemrograman yang bersifat open source yang digunakan untuk memprogram gambar, animasi, dan interaksi. Processing digunakan untuk mengajarkan dasar-dasar pemrograman komputer dalam konteks rupa dan berfungsi sebagai buku sketsa perangkat lunak dan alat produksi profesional. Processing mengintegrasikan suatu bahasa pemrograman, lingkungan pemrograman, dan metodologi pengajaran ke dalam sistem terpadu.
Processing merupakan suatu projek yang dinisiasi oleh Ben fry dan casey reas. Berkembang dari ide-ide yang dieksplorasi di Aesthetics and Computation Group (ACG) di Mit Media Lab. Projek ini kini terus diperbaiki dan dikelola oleh sejumlah Tim Voluntir.
3.      Unity 3D
Unity 3D adalah sebuah game developing software. Dengan software ini, kita bisa membuat game 3D yang seru. Game developer ini sangat mudah digunakan, dengan GUI yang memudahkan kita untuk membuat derta mengedit script untuk menciptakan sebuah game 3D. Selain bisa untuk build game PC, Unity juga dapat digunakan untuk membangun game console seperti Nintendo Wii, PS3, Xbox 360, juga Ipad, Iphone, dan Android. Namun masing-masing membutuhkan biaya lisensinya sendiri. Unity kurang lebih sama dengan Blender game engine, namun unity lebih ringan dan diintegrasi lebih dalam suasana grafik.

Desain Skenario, Script , dan Storyboard Game Komputer


Desain skenario pada sebuah game sama halnya dengan desain skenario pada sebuah film.  Jika pada sebuah film terdapat sutradara namun pada game terdapat perancang game, mengapa dibutuhkan sutradara pada sebuah film? Jawabannya adalah karena pada sebuah film membutuhkan skenario dan adegan yang setiap pemain memiliki ciri khas masing-masing. Jadi dibutuhkannya perancang game dalam suatu desain game ialah untuk memberikan ide dalam pembuatan skenario serta adegan yang terdapat di setiap karakter dalam sebuah game. Selain itu karakter pada sebuah game pasti memiliki ciri khas yang tidak dimilki oleh karakter lain.Script merupakan suatu uraian interaksi manusia dengan mesin yang membantu proses desain dan berfokus pada keperluan user yang berbeda sehingga dapat digunakan untuk aktivitas desain.
Bahasa script merupakan suatu bahasa pemrograman komputer yang diterjemahkan secara khas dan dapat diketik secara lansung dari keyboard. Script sendiri dibedakan dari program, mengapa dari program? Jawabannya adalah karena program dikonversi atau diubah ke dalam file yang berseifat executable berbasis biner (0 atau 1) sebelum script tersebut dijalankan. Ketika script dijalankan tidak akan merubah isi didalamnya dan menterjemahkan setiap instruksi yang dilaksanakan. Script sendiri digunakan untuk mempersingkat proses pada saat kompilasi sampai pada akhirnya dijalankan.
Game script sendiri berfungsi untuk mendokumentasikan rules dan core-mechanics pada sebuah game. Fungsinya adalah untuk membuat suatu aturan yang mendetail pada sebuah game dan agar kita bisa mengetahui cara memainkan game tersebut.
Storyboard merupakan suatu sketsa gambar yang disusun secara berurutan yang sesuai dengan naskah yang ada. Dengan adanya storyboard ini, kita dapat menyampaikan ide cerita kepada orang lain dengan lebih mudah. Mengapa dikatakan lebih mudah ketika menyampaikan ide menggunakan storyboard? Jawabannya adalah karena dengan menggunakan suatu gambar secara berurut orang akan berkhayal dengan mengikuti gambar yang telah disajikan sedemikian rupa, sehingga menghasilkan persepsi yang sama sesuai dengan ide cerita yang kita buat.

Artificial Intelligent Pada Game


Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence adalah salah satu bagian dari ilmu komputer yang membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti manusia dan komputer dimungkinkan untuk dapat berfikir. Salah satu unsur yang berperan penting dalam sebuah game adalah kecerdasan buatan. Dengan kecerdasan buatan, elemen-elemen dalam game dapat berperilaku sealami mungkin layaknya manusia. 
Game AI adalah aplikasi untuk memodelkan karakter yang terlibat dalam permainan baik sebagai lawan, ataupun karakter pendukung yang merupakan bagian dari permainan tetapi tidak ikut bermain (NPC = Non Playable Character). Peranan kecerdasan buatan dalam hal interaksi pemain dengan permainan adalah pada penggunaan interaksi yang bersifat alami yaitu yang biasa digunakan menusia untuk berinteraksi dengan sesama manusia.

Arsitektur Game Engine


Game engine adalah sebuah sistem perangkat lunak (software) yang dirancang untuk pembuatan dan pengembangan suatu video game. Game engine memberikan kemudahan dalam menciptakan konsep sebuah game yang akan di buat. Mulai dari sistem rendering, physics, arsitektur suara scripting, A.I, dan bahkan sistem networking. Game engine dapat dikatakan sebagai jiwa dari seluruh aspek sebuah game. Tujuan digunakannya game engine adalah untuk mempermudah pembuatan bagian‐ bagian tertentu dalam game, membagi‐bagi pengembangan game menjadi modul‐modul tertentu, dan memudahkan kolaborasi antar pihak.

Sumber:
Dini Fahmila, 3D Engine dan Scene Graph. http://dinyfr.blogspot.co.id/2013/10/3d-engine-dan-scene-graph_20.html.  Di akses 20 Maret 2017.
Septian Budi Untoro, Konsep Pembuatan Script Game Komputer. https://septianbudiuntoro.wordpress.com/2016/03/12/konsep-pembuatan-script-game-komputer/. Di akses 20 Maret 2017.
Arif Shofwan. Artificial Intelligence Pada Sebuah Game. http://arifshofwan.blogspot.co.id/2016/03/artificial-intelligence-pada-sebuah-game.html. di akses 20 Maret 2017.
 Winda Febri, Arsitektur Game Engine. http://windafebrii.blogspot.co.id/2016/04/arsitektur-game-engine_24.html. Di akses 20 Maret 2017.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Video Softskill : Quantum Computation

Unsur-Unsur Game Theory

Fitur-Fitur Unity