Hal Penting dalam Proses Pengembangan Game
Kalian yang mempunyai cita-cita atau keinginan menjadi
seorang developer video game, banyak komunitas yang sharing dan berbagi
pengalaman mengenai developer video game, terutama developer video game indie.
Seperti salah satu contohnya adalah PixelProspector.
PixelProspector jadi wadah bagi para komunitas developer video game indie untuk
mencari inspirasi dan menambah wawasan seputar hal-hal yang ada dalam proses
pengembangan sebuah video game. Meski udah menginjak umur 5 tahun pada bulan
Juli yang lalu, ngga usah takut kalo PixelProspector punya konten yang
kompleks, ribet, dan ngga cocok buat developer pemula. Justru PixelProspector
punya konten yang makin lengkap dan inovatif buat mendorong para developer muda
dengan menambah informasi seputar tips & trik dalam proses pengembangan
video game.
Menurut PixelProspector ada 7 poin penting dalam proses
pengembangan game.
1.
Memulai
Pertama Kali
a.
Game
Making Tool/Engine
Seorang
developer pasti butuh aplikasi pembuat game yang sesuai kebutuhannya supaya
asset-aset video game bisa dipadu-padankan dengan sempurna. Banyak pilihan
engine game yang bisa dipilih untuk merancang video game baik video game 2D
maupun 3D. Daftar lengkapnya bisa kalian cek di "The Big List of Game
Making Tools" dari PixelProspector. Jangan takut perlu keahlian khusus
terutama kemampuan coding buat mengoperasikan software engine game ini. Ada
beberapa software yang punya daftar template script yang bisa dibongkar-pasang
dengan formula kode logika yang lain untuk memprogram tindakan sebuah
aset/obyek dalam game dengan mudah. Jadi developer pemula pun bisa nangkep dan
belajar dengan cepet pemahaman dasar coding.
b.
Aset
Grafis
Sebuah
game tidak lengkap tanpa asset-aset objek grafis didalamnya. Banyak daftar
aplikasi grafis gratis maupun berbayar yang bisa dipake baik. Tutorial cara
pakenya pun juga banyak tersebar di internet.
c.
Aset
Musik dan Suara
Aset
efek suara dan latar music juga penting dalam pembuatan video game. Banyak
daftar aplikasi audio gratis maupun berbayar yang bisa diutak-atik. Ada juga
situs yang menyediakan asset suara buat di download secara gratis seperti
videogamecaster.com atau mp3bonez.com.
2.
Inspirasi
Inspirasi datangnya bisa dari mana saja,
bisa dari buku, film, browsing, atau diskusi dengan orang lain. Banyak developer
game indie yang suka bagi informasi di blognya seputar perjalanan mereka dalam
mengembangkan game.
3.
Belajar
Dari Pengalaman Developer Lain
Video game jadi semacam tahap introspeksi
dari hasil video game untuk mencari tahu aspek aoa yang sudah benar dan aspek
apa yang ternyata kurang cocok untuk diaplikasikan kedalam video game rancangan
mereka.
4.
Game Design
Konsep game yang udah dibikin tentunya
harus melewati beberapa fase sebelum disentuh oleh konsumen. Coba cek ulang
konsep yang lo bikin dengan beberapa referensi literatur tentang cara merancang
video game. Bisa dari buku, artikel situs portal game, forum video game, dan
lain-lain. Salah satu daftarnya bisa kalian cek di “The Big List Of Game Design”
dari PixelProspector. Suruh juga temen-temen kalian jadi beta tester buat
nyobain video game kalian. Apakah udah oke atau justru perlu banyak perbaikan.
5.
Bahasa
Pemrograman
Video game tidak bisa berjalan tanpa
codingan yang sembarangan. Kalau sudah memahami dasar codingan sederhana dari
tahap sebelumnya, kalian bisa mulai belajar ke tahap yang lebih tinggi buat
mempelajari Bahasa pemrogrman yang lebih kompleks.
6.
Kolaborasi
Membuat video game sendiri sampai selesai
memang bukan hal yang mustahil, tetapi beban kerjanya lebih berat dan memakan
waktu lama. Ada developer video game yang berhasil ngelarin gamenya setelah
bertahun-tahun dan hasilnya maksimal. Kualitasnya pun bisa sesuai dengan yang
dia harap karena dia sendiri yang ngerjain semuanya. Tapi ngga semua orang bisa
begitu. Itulah fungsi partner dalam merancang video game. Kadang dua kepala
lebih baik daripada satu. Kita bisa saling tukar ide kalo kena sindrom
creative-block.
7.
Nggak
Kalah Penting
Tetep memantau dan menjaga timeframe kerja
dalam ngembangin video game itu penting. Kata kuncinya adalah disiplin.
Perkembangan proses pengembangan video game harus bisa terpantau dan jelas
targetnya. Kalo ngga, proyek kalian cuma bakal jadi proyek angan-angan, atau
bahkan bisa berhenti di tengah jalan. Menjaga motivasi dan mood juga penting,
banyak membaca buku, browsing tentang video game yang akan menjadi referensi
genre game yang akan dikembangkan.
Jangan pernah bosan belajar dan gampang
menyerah, karena dengan usaha yang keras akan menghasilkan hasil yang baik dan
juga mengerjakannya dengan maksimal dan bersungguh-sungguh.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar